Lindungi Inovasi Sebelum Ide Anda Diambil Orang Lain

Setiap ide hebat punya potensi untuk berkembang menjadi produk, teknologi, atau bisnis besar. Tapi tanpa perlindungan hukum, ide tersebut bisa dengan mudah:

• Ditiru atau dijual oleh pihak lain,
• Diakui oleh kompetitor, bahkan
• Dipatenkan oleh orang lain terlebih dahulu.

Bayangkan jika Anda menemukan alat pertanian yang bisa meningkatkan hasil panen 2x lipat. Setelah viral, seseorang meniru konsep yang sama dan mengajukan paten atas nama mereka.

Berdasarkan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), ada dua jenis paten yang diakui di Indonesia:

1. Paten (Invention)

Diberikan untuk penemuan baru yang kompleks dan memiliki langkah inventif tinggi.
🕒 Berlaku selama 20 tahun sejak tanggal pengajuan.

2. Paten Sederhana (Utility Model)

Diberikan untuk inovasi teknis yang sederhana, seperti penyempurnaan alat atau metode tertentu.
🕒 Berlaku selama 10 tahun sejak tanggal pengajuan.

Proses pendaftaran paten bisa memakan waktu:

• ⏱️ Sekitar 6–12 bulan untuk paten sederhana,
• ⏱️ Hingga 2–3 tahun untuk paten penuh, tergantung hasil pemeriksaan substantif.

Selama proses berjalan, status pengajuan bisa dipantau langsung melalui akun DJKI Anda.